Timnas Indonesia akhirnya memastikan tiket ke putaran keempat (R4) Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah bertahan kokoh di posisi keempat Grup C putaran ketiga, meraih 12 poin berkat kemenangan krusial atas China
Sebelum menghadapi babak berikutnya, skema dan strategi tim ditinjau ulang—terutama setelah pengundian mengelompokkan enam tim menjadi dua grup, dengan pertandingan sistem home tournament terpusat di Timur Tengah, kemungkinan besar di Arab Saudi atau Qatar.
🔹 Peran Jay Idzes: Kapten & Benteng Kokoh
Jay Idzes tampil konsisten sebagai kapten solid dan pilar lini belakang. Media Vietnam The Thao 247 bahkan menyebutnya sebagai “bek tengah terbaik Serie A yang bersinar untuk Indonesia”.
Dalam laga lawan China, Jay mencatat 92% akurasi passing, bermain penuh 90 menit, dan menyumbang kekuatan mental tim untuk meraih kemenangan penting.
🔹 Skema Grup & Target Undian
Prediksi pembagian pot melawan tim-tim kuat menempatkan Indonesia di Pot 3, bersama Oman. Pot 1 dan 2 diisi Arab Saudi, Qatar, UEA, dan Irak.
Menurut entrenador senior asal Makassar, grup dengan Oman memberikan peluang terbaik karena rekor seimbang, sementara satu grup dengan Irak “ kurang begitu bagus.” Dia menegaskan:
“Kalau satu grup dengan Oman, kita masih sangat optimis. Jika bisa mengalahkan mereka, Timnas Indonesia tinggal mengalahkan atau seri dengan tim berikutnya”.
🔹 Tuan Rumah & Faktor Non-Teknis
Penunjukan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah putaran keempat memicu pro dan kontra. AFC mendapatkan protes dari Irak dan UEA karena dianggap menguntungkan tim tuan rumah.
Dukungan masyarakat Indonesia di Timur Tengah tetap masif—dikabarkan “ratusan ribu WNI ada di Qatar dan Arab Saudi” siap menyemangati dari tribun.
🔹 Persiapan Fisik & Strategi Kluivert
Pelatih Patrick Kluivert menghadapi tantangan berat dalam mempersiapkan fisik pemain, karena format turnamen intens dengan jeda singkat antar pertandingan (8–14 Oktober 2025).
Latihan juga diarahkan untuk menahan tekanan pertandingan bertempo tinggi dalam kondisi cuaca ekstrem di wilayah Timur Tengah.
🔹 Catatan dan Tantangan Teknis
Beberapa bek bertahan punya potensi absen akibat akumulasi kartu—seperti Jay Idzes—jika tergelincir saat laga penting di putaran ketiga.
Kemudian, komposisi grup nanti sudah jelas: jika tergabung satu grup dengan UEA dan Qatar/Arab Saudi, perjuangan semakin menantang. Itulah kenapa hindari satu grup dengan Irak dipandang lebih realistis.
Kesimpulan
-
Jay Idzes jadi figur kunci—solid di lini belakang dan pemimpin di atas lapangan.
-
Skema undian menjanjikan peluang lebih besar bila satu grup dengan Oman, bukan Irak.
-
Arab Saudi & Qatar sebagai tuan rumah memberikan tantangan fisik dan psikologis; tetapi, semangat suporter boleh jadi energi tambahan.
-
Strategi Kluivert difokuskan pada pemulihan cepat dan stamina prima, supaya tim bisa konsisten di 3 laga intens dalam 7 hari.
Dengan skema matang dan mental siap, Timnas Indonesia punya kans mengejutkan—asal mengikuti rencana, menjaga disiplin, dan menghindari potensi jebakan seperti lawan Irak.