Jay Noah Idzes, 25 tahun, kini resmi tercatat sebagai pemain paling mahal di kawasan Asia Tenggara dengan nilai pasar mencapai €7,5 juta (setara sekitar Rp 130,36 miliar) berdasarkan update Transfermarkt per 17 Juni 2025, Dia menggeser posisi Mees Hilgers yang memiliki nilai sekitar €6,5 juta .
Lahir di Mierlo, Belanda pada 2 Juni 2000, Jay merupakan keturunan Indonesia dari pihak kakek. Ia memulai karier di akademi PSV, kemudian FC Eindhoven, selanjutnya bergabung dengan Go Ahead Eagles, dan sejak 30 Juni 2023 berlabuh di Venezia FC.
Di musim 2023–24, Jay bermain sebanyak 30 pertandingan di Serie B, mencetak 3 gol, dan membantu Venezia promosi ke Serie A melalui play-off. Musim berikutnya, di 2024–25, ia tampil reguler sebanyak 35 kali dan mencetak satu gol dari lini belakang.
Di Venezia, Jay menjadi sosok andalan lini belakang dan dipercaya mengenakan ban kapten sejak awal 2025 statistik dari FootyStats menunjukkan rata-rata performa solid, dengan 3128 menit bermain, rating 6,82, dan kontribusi gol serta disiplin yang baik
Jay memilih bermain untuk Timnas Indonesia sejak resmi menjadi WNI pada 28 Desember 2023 debut internasionalnya terjadi saat Indonesia menghadapi Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada 21 Maret 2024, lalu mencetak gol debut pada 26 Maret 2024 dalam kemenangan 3–0, kini dia menjadi kapten dan tulang punggung di lini belakang skuad Garuda.
Nilai pasar dihitung berdasarkan performa, usia, potensi, dan konsistensi. Kenaikan tajam dari sebelumnya sekitar €5 juta menunjukkan bahwa Jay tengah berada di puncak kariernya, meski Venezia terdegradasi, perannya tetap krusial—menjadi dasar utama kenaikan nilainya.
Status pemain termahal ASEAN menjadi simbol bahwa pemain dari kawasan ini bisa bersaing di puncak bursa transfer Eropa.
Spekulasi transfer Jay ke klub-klub besar tengah hangat, terutama ke Udinese yang kabarnya siap menggelontorkan €25 juta (Rp 469 miliar) untuk memboyongnya dari Venezia, jika terealisasi, itu akan menjadi rekor transfer klub dan memecahkan rekor terdahulu senilai €20 juta. Klub lain seperti Bologna, Fiorentina, Inter, dan Milan juga dikaitkan .
Dengan kontrak di Venezia hingga Juni 2027, Jay memiliki waktu untuk mempertahankan performa. Grup-klub top Eropa kemungkinan akan terus memantau, terutama karena ia juga mencetak sejarah sebagai pemain ASEAN pertama yang mencetak gol di Serie A.
Jay Idzes bukan sekadar angka di bursa — ia menjadi inspirasi bagi pemain Asia Tenggara lainnya. Aksinya membuka jalur ke liga top dan menunjukkan kalau kualitas dari kawasan ASEAN mampu diperhitungkan di panggung Eropa:
-
Jay Idzes saat ini pemain ASEAN termahal → nilai pasar €7,5 juta (Rp 130 miliar)
-
Memegang peran penting di Venezia (kapten dan bek tangguh).
-
Juga pemimpin di Timnas Indonesia, membawa skuad ke babak lanjut kualifikasi Piala Dunia.
-
Dipantau oleh klub-klub besar, potensi transfer €25 juta sangat nyata
-
Inspirasi besar bagi generasi pemain muda ASEAN.